Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mengapa Mike Tyson Nggak Mau Jadi Pelatih Tinju?

Mike Tyson, eks juara tinju dunia kelas berat, beberapa waktu lalu tampil buat laga ekshibisi. Namun jangan pernah bayangkan Iron Mike jadi pelatih!

Tahun 2005, Mike Tyson menggantung sarung tinjunya. Mike Tyson pensiun dari dunia tinju dengan rekor 50-6.

Mike Tyson pun punya beberapa catatan gemilang. Salah satunya adalah juara kelas berat WBC termuda dengan usia 20 tahun!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa waktu belakangan ini, Mike Tyson kembali naik ring. Namun bukan untuk perebutan gelar, tapi untuk laga eksibisi.

Tyson hadapi Roy Jones Jr di tahun 2020. Muncul kabar, Tyson juga berminat ladeni Youtuber yang beralih jadi petinju, yakni Jake Paul.

Dalam podcast pribadinya, Mike Tyson mengaku senang bisa berlatih tinju lagi. Itu membuat fisiknya kembali bugar, setelah 15 tahun tidak bertinju.

Tapi muncul satu pertanyaan. Nggak mau jadi pelatih, Iron Mike?

"Saya tidak punya rasa kesabaran," ujarnya sambil tertawa.

"Saya tidak bisa bangun pagi untuk berlatih bersama atau seharian berada di gym," sambungnya.

Menurut Mike Tyson, jadi pelatih tinju tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada dedikasi besar dan harus mengorbankan banyak hal.

"Saya sekarang punya bisnis dan saya senang dengan kehidupan sekarang ini," jelasnya.

"Ketika jadi pelatih tinju, maka Anda harus menjadi sosok ayah, ibu, guru, mentor bagi mereka," lanjutnya.

"Jika Anda berlatih tinju, maka Anda harus punya sikap disiplin yang tinggi. Itu tidak mudah," tutupnya.

Read more on sport.detik.com