Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mata Merah Korban Tragedi Kanjuruhan Akibat Gas Air Mata

Naas benar nasib Raffi Atha Dziaulhamdi yang matanya mengalami pendarahan, karena jadi korban gas air mata di Tragedi Kanjuruhan.

Dokter spesialis mata RS Mata Undaan, dr Dini Dharmawidiarini SpM(K) menjelaskan mata memerah di sklera atau putih-putih mata biasanya subkonjungtiva bleeding, yaitu pendarahan di bawah selaput lendir mata. Penyembuhannya bisa memakan waktu yang lama dan bisa sampai hitungan bulan tergantung seberapa masif terpaparnya.

"Kalau yang konteksnya merah karena pendarahan di bawah selaput bisa sembuh sendiri, tapi lama dengan diberi obat tetes itu bisa membantu supaya darahnya terserap. Tapi kalau yang terkena korneanya hitam mata harus pakai obat, kalau dibiarkan saja, tidak bisa," urai Dini kepada detikJatim, Senin (10/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa risiko terberat terkena gas air mata adalah bisa mengalami kebutaan hingga kehilangan bola mata.

"Jika membekas kekeruhan kornea, karena membekas lukanya tajam, penglihatan terganggu. Kalau ada infeksi sekunder yang tidak bisa tertangani itu bisa sampai akses kornea, selain berdampak pada kebutaan kalau yang berat sekali selain buta bisa kehilangan bola mata atau meleleh korneanya. Tapi itu sangat jarang, kecuali infeksi berat," Dini melanjutkan.

Selain itu ia menjelaskan, gas air mata yang berisi bahan kimia jika terpapar bisa menjadi trauma kimia. Trauma kimia banyak jenisnya, karena gas air mata biasanya dari campuran aerosol, termasuk kimia basah. Jika seseorang mengalami trauma kimia basah, bahan kimianya bisa meresap ke dalam mukosa atau selaput lendir mata.

Jika terpapar gas air mata sedikit atau banyak, dia menyarankan agar reflek menutup mata secepat mungkin. Namun jika terpapar terlalu banyak, tambah

Read more on sport.detik.com