Man City Dominan, Bagus atau Buruk untuk Premier League?

Manchester City sudah cukup lama mendominasi sepakbola Inggris. Manajer Chelsea Mauricio Pochettino membahas superioritas Man City.

The Citizens mulai unjuk kekuatan sejak sekitar satu dekade. Dua titel juara Premier League berhasil direbut di antara 2011-2014. Namun, dominasi si Biru Langit baru benar-benar terasa setelah diasuh Pep Guardiola.

Mengambil alih kursi manajer dari Manuel Pellegrini, Pep Guardiola memang cuma finis ketiga di musim debutnya pada 2016/17. Selanjutnya, Man City-nya Guardiola melesat nyaris tidak terhentikan dengan memenangi lima dari enam musim terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Manchester City juga impresif di kompetisi domestik. Guardiola sukses mengantar Man City meraup 11 trofi domestik (liga, Piala FA, dan Piala Liga) dari 18 trofi yang memungkinkan.

Dominasi Man City tidak bisa dipungkiri sedikit banyak mulai menimbulkan kekhawatiran kompetisi akan 'membosankan'. Pochettino berpendapat, dominasi Man City merupakan buah kerja kompak dari seluruh elemen, dan hanya memotivasi para rival untuk menjegal.

"Inilah kenyataannya," ungkap manajer asal Argentina itu di Sky Sports. "Saya tidak tahu apakah ini bagus atau buruk. Mereka toh telah menunjukkan bahwa mereka mendominasi sepakbola Inggris karena mereka pantas mendapatkannya."

"Mereka itu tim untuk dikalahkan karena anda ingin bersaing, karena mereka menunjukkan kualitas yang hebat. Seluruh tim lain berusaha bersaing dengan mereka. Namun, mereka sedang melakukan segalanya dengan sangat baik dan mereka di atas kami," sambung mantan bos Tottenham Hotspur ini.

"Akan menjadi tujuan kami di masa depan untuk berada di depan dan mendominasi Premier League. Sekarang kami perlu menjadi cerdas, pintar, dan berusaha