Langkah PP PBSI Cegah Atlet Keracunan Makanan di Indonesia Open 2022
PP PBSI menyiapkan langkah untuk mencegah atlet keracunan makanan di Indonesia Open 2022. Diharapkan tak ada insiden seperti yang terjadi di Indonesia Masters.
Sebelumnya sejumlah atlet dari Malaysia dan Thailand dikabarkan mengalami keracunan makanan. Hal ini kemudian menjadi noda gelaran Indonesia Masters karena mendapat sorotan tajam, terutama dari publik Malaysia.
Apalagi atlet Malaysia Juan Shen Low sampai melaporkan insiden yang dialaminya secara live di akun media sosial miliknya. Ia menyebut makanan yang dikonsumsinya tidak bersih.
Menanggapi situasi itu, PP PBSI bergerak dengan melakukan investigasi. Kemudian disiapkan juga aturan buat atlet buat konsumsi makanan selama gelaran Indonesia Open.
"Itu yang diduga keracunan makanan, mereka sudah tidak akan bertanding. Jadi kalau ada kecurigaan itu sengaja untuk apa? Mereka sudah kalah, sudah tidak akan bertanding di hari berikutnya," kata Sekjen PP PBSI Fadil Imran saat memberikan keterangan pers, Senin (13/6/2022).
"Hasil investigasi sementara, mereka itu keluar. Makan di luar, tidak makan yang disiapkan oleh hotel. Kenapa dia bisa makan di luar? Pemain Malaysia yang hadir itu bukan mewakili BAM (Asosiasi Badminton Malaysia), tapi pemain perseorangan," ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Firman, nantinya atlet akan disediakan makanan di hotel setiap pagi, siang, malam. Hal ini sebagai bentuk antisipasi karena hotel biasanya hanya menyediakan sarapan pagi.
Dengan begitu, atlet tak perlu lagi mencari makanan keluar. Meski sebenarnya saat ini Indonesia Masters sudah tak digelar bubble lagi dan tak ada pembatasan pergerakan atlet seperti pada 2021 di Bali.
"(Makanan di hotel) tidak digabung dengan tamu-tamu hotel yang lain. Saya selaku Sekjen akan memerintahkan untuk