Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Langgar Aturan Finansial, Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin!

Everton dihukum pengurangan 10 poin karena melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan di Premier League. The Toffees langsung terjun bebas ke zona degradasi di klasemen sementara musim ini.

Diberitakan BBC, Jumat (17/11/2023), aturan di atas mewajibkan setiap tim Premier League untuk menjaga kondisi keuangan masing-masing agar tidak menderita kerugian di atas 105 juta Pound dalam selama tiga tahun. Hal ini gagal dipenuhi Everton.

Mereka lalu dilaporkan ke Komisi Independen pada Maret lalu, dan kasusnya disidangkan selama lima hari pada Oktober. Dari situ, terungkap bahwa Everton terbukti mengalami kerugian sebesar 124,5 juta Pound dalam tiga tahun, terhitung sampai akhir musim 2021-22.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Premier League lalu mengambil tindakan tegas. Everton yang tadinya berada di urutan 14 dengan dengan 14 poin dari 12 laga kini turun ke posisi 19 dengan empat poin, hanya unggul selisih gol dari Burnley yang menjadi juru kunci.

Everton menjadi tim ketiga yang pernah menerima hukuman pengurangan poin dalam sejarah Premier League. Sebelumnya ada Middlesbrough yang dihukum tiga poin pada musim 1996-97 dan Portsmouth yang dikurangi sembilan poin pada 2010.

Komisi independen yang menangani kasus ini menerangkan bahwa hukuman keras yang diberikan terhadap Everton disebabkan buruknya pengambilan keputusan finansial dari manajemen klub. Singkatnya, mereka rugi karena salah mereka sendiri.

Klub dinilai menghabiskan uang terlalu banyak saat belanja pemain namun tak bisa mengimbanginya dengan penjualan pemain. Selain itu, mereka juga gagal finis sesuai target, sehingga proyeksi pendapatan mereka meleset.

Everton menjadi tim kedua yang dinyatakan telah melanggar aturan finansial oleh Premier League

Read more on sport.detik.com