Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Laga Liga Prancis Ini Setop Sejenak karena Laporan Adanya Gas Air Mata

Sebuah pertandingan di Liga Prancis antara Toulouse vs Montpellier harus dihentikan sejenak. Penyebabnya diduga ada gas air mata yang pecah di lapangan.

Partai Toulouse vs Montpellier dalam lanjutan Liga Prancis digelar di Stadium de Toulouse, Minggu (2/10/2022) malam WIB. Pertandingan berkesudahan 4-2 untuk kemenangan tuan rumah, berkat gol Stijn Spierings, Zakaria Aboukhlal, Fares Chaibi, dan Brecht Dejaeghere.

Montpellier sebenarnya unggul dulu melalui Nicolas Cozza, sebelum kemudian digelontor empat gol. Elye Wahi menipiskan selisih, namun Montpellier gagal memanfaatkan keunggulan pemain usai kartu merah Mikkel Desler untuk menyelamatkan poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertandingan ini sendiri sempat dihentikan sementara oleh wasit saat memasuki menit ke-57. Diduga sebuah gas air mata dilemparkan oleh suporter tandang ke arah suporter kandang.

Gas air mata tersebut terbawa ke lapangan dan terhirup oleh para pemain, yang seketika menutupi mata dan hidung. Wasit Jeremie Pignard langsung meminta para pemain untuk masuk ke ruang ganti.

Pertandingan kemudian baru dilanjutkan lagi saat gas dirasa sudah menguap dan lapangan dirasa aman.

[Gambas:Twitter]

Gas air mata saat ini tengah menjadi topik pembicaraan serius di Indonesia, setelah penggunaannya diduga memicu tragedi selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Insiden usai partai Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan itu menewaskan setidaknya 125 suporter tuan rumah, dengan pertandingan tak dihadiri pendukung Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan bermula ketika sekumpulan suporter merangsek masuk ke lapangan selepas peluit panjang. Pihak keamanan kemudian berupaya memukul mundur suporter ini, namun malah berujung memicu kericuhan lebih besar.

Penggunaan gas

Read more on sport.detik.com