Karut-Marut Manchester United
Manchester United disorot usai kalah 0-4 dari Crystal Palace. Karut-marut masih dialami Setan Merah musim ini. Apa sebabnya?
MU kalah telak saat menyambangi markas Palace di Selhurst Park, London, dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Anak asuh Erik ten Hag disikat empat gol tanpa balas.
Kekalahan itu membuat posisi MU tergerus di klasemen Liga Inggris. Bruno Fernandes dkk. kini berada di urutan 8 dengan 54 poin dari 35 laga, disalip Chelsea, yang naik ke posisi 7 lantaran unggul selisih gol.
Dengan kompetisi menyisakan tiga laga lagi, kans MU finis di zona kompetisi Eropa kini terancam. The Red Devils masih harus melawan Arsenal, Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion di sisa musim, meski masih punya kans ke Eropa andai memenangi final Piala FA musim ini.
Sepanjang musim 2023/2024, MU sendiri menelan 13 kekalahan di Liga Inggris. Itu menjadi rekor terburuk sang raksasa di era Premier League.
Performa angin-anginan terlihat sejak awal musim. Masalah internal tim, cedera, hingga pergantian pemilik disebut memengaruhi performa MU.
Melansir AP, ada lima faktor yang membuat performa Manchester United terganggu musim ini. Mulai dari masalah cedera, taktik, kualitas skuad, transfer, hingga isu kepemilikan klub menjadi sebabnya.
Cedera
Sebanyak 11 pemain inti tak bisa memperkuat MU saat melawan Palace, bahkan termasuk Bruno Fernandes, pemain yang hampir tak pernah absen membela tim. Menurut Independent, MU punya 62 kasus cedera sepanjang musim, yang menimpa sederet pemain macam Luke Shaw, Lisandro Martinez, Mason Mount, hingga Casemiro. Cedera itu bikin performa pemain menurun saat kembali bisa beraksi.
Taktik
Musim lalu, pertahanan Manchester United disorot karena kebobolan 43 gol, dan