Jejak Hitam 'Dosa' Conor McGregor
Conor McGregor ditangkap polisi karena mengemudi ugal-ugalan. Petarung UFC itu menambah daftar hitam 'dosanya', yang suka berulah di luar batas!
Conor McGregor sejatinya sedang dalam pemulihan setelah engkel kirinya patah di laga kontra Dustin Poirier pada awal Juli kemarin. McGregor sudah menjalani operasi dan diketahui sudah mulai berlatih di bawah pengawasan penuh.
Dilansir dari Mirror, Conor McGregor bikin ulah di Kota Dublin, Irlandia yang merupakan kampung halamannya. McGregor ditangkap polisi karena ugal-ugalan ketika akan menuju gym.
McGregor kemudian diminta menepi dan akhirnya ditahan karena dianggap mengemudi secara berbahaya. Dia lalu dibawa ke Lucan Garda Police Station untuk diperiksa.
Juru bicara McGregor, Karen Kessler membenarkan kabar tersebut, namun juga menyatakan bahwa kliennya lolos tes alkohol dan narkoba saat diperiksa. Meski begitu, The Notorious masih harus menghadapi persidangan dan ada ancaman denda sebesar 5 ribu Euro atau setara Rp 78 juta.
Hal tersebut tentu menambah daftar kelam Conor McGregor sudah sering kali dirinya bikin ulah yang harus berujung di kantor polisi!
Tahun 2017, McGregor ditangkap di kawasan yang sama. Ketika itu dendanya lebih murah, hanya 400 Euro.
Di tahun 2018, Conor McGregor berulah dengan menghancurkan bus petarung UFC yang salah satunya penumpangnya ada Khabib Nurmagomedov. Itu terjadi di Barclays Center, New York jelang UFC 233.
McGregor mengincar Khabib yang disebut menampar temannya, Artem Lobov beberapa hari sebelum dirinya menyerang bus. McGregor bahkan terbang langsung dari Dublin untuk melakukan aksinya itu.
McGregor akhirnya masuk persidangan dan membayar jaminan. Plus, dikenai hukuman sosial selama lima hari.
Tahun 2019, Conor McGregor ditangkap polisi di