Hacker Rui Pinto Ancam Rilis Dokumen Kriminal Man City

Rui Pinto kembali jadi ancaman bagi Manchester City. Hacker ternama itu ingin merilis surel dan dokumen yang membuktikan aksi kriminal The Sky Blues.

Nama Rui Pinto mencuat setelah dia meretas surat elektronik resmi Man City dan beberapa klub top Eropa lainnya. Pria Portugal itu membangun situs Football Leaks pada 2015 dan mengungkapkan temuan-temuan yang didapat.

Sebanyak 70 juta dokumen diretas Pinto dari berbagai klub dan dibocorkan ke media Jerman, Der Spiegel. Salah satu temuan yang terungkap yakni penggelembungan dana sponsor yang dilakukan Man City.

Rui Pinto menemukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) Manchester City yang menyembunyikan pembayaran melalui pihak ketiga dengan menyamarkannya sebagai pendapatan sponsor. Dia juga membeberkan rincian kontrak mantan manajer The Sky Blues, Roberto Mancini.

Aksi-aksi peretasan membuat Rui Pinto dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran privasi dan ditangkap pada Januari 2019. Dia dibebaskan dari tahanan rumah setahun berikutnya dan menjalani program perlindungan saksi.

Dari tempat persembunyiannya, Pinto kembali menggelorakan semangat membongkar praktik busuk di Etihad Stadium. Pria 35 tahun itu berencana menyerahkan dokumen-dokumen penting penyelidikan kasus FFP Man City ke otoritas Prancis dan Jerman.

"Rilisan Man City menunjukkan sejumlah uang yang dibayarkan oleh klub yang tidak disebutkan kepada otoritas sepakbola. Dokumen-dokumen ini berasal dari bagian penyelidikan Premier League terhadap City," kata Rui Pinto, dikutip dari Daily Mail.

"Saya sekarang telah menyerahkan lima hard drive kepada otoritas Perancis dan Jerman dengan jutaan dokumen, termasuk lebih banyak lagi tentang City dan saya telah menjelaskan apa yang ada di masing-masing hard drive tersebut.