Klasemen ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Finis di Bawah Filipina
Indonesia menjadi negara ASEAN kedua dengan prestasi terbaik di Olimpiade 2024. Merah-Putih hanya kalah dari Filipina di klasemen akhir.
Olimpiade Paris 2024 telah memainkan pertandingan terakhirnya, Minggu (11/8) malam WIB. Final basket putri antara Amerika Serikat vs Prancis jadi penentu pemuncak klasemen.
Amerika Serikat berhasil merebut emas dengan mengalahkan Prancis 67-66. Itu menjadi medali emas ke-40 bagi Negeri Paman Sam yang keluar sebagai juara umum Olimpiade Paris 2024.
Perolehan medali emas AS menyamai pencapaian Republik Rakyat China. Namun, AS berhak memuncaki klasemen karena unggul dalam medali-medali lainnya, yakni 44 perak dan 42 perunggu berbanding 27 perak dan 24 perunggu milik RRC.
Indonesia finis di urutan ke-39 klasemen Olimpiade 2024. Kontingen RI meraih 2 emas dan 1 perunggu dari tiga cabor berbeda.
Medali emas Indonesia diraih Veddriq Leonardo dari panjat tebing, serta Rizki Juniansyah (angkat besi). Satu-satunya perunggu disumbang Gregoria Mariska Tunjung (badminton).
Filipina jadi negara ASEAN dengan prestasi terbaik di Olimpiade 2024 dengan finisi di urutan ke-37. Mereka menyabet 2 emas dan 2 perunggu, dengan seluruh emas disumbang pesenam Carlos Yulo.
Thailand jadi negara ASEAN terakhir yang mampu merebut emas di Olimpiade 2024. Satu-satunya emas didapat atlet taekwondo putri, Panipak Wongpattanakit.
Malaysia masih belum bisa pecah telur medali emas Olimpiade sejak 1956. Negeri Jiran harus puas dengan 2 perunggu saja dan finis di urutan ke-80.
Singapura jadi wakil ASEAN terakhir yang meraih medali di Olimpiade Paris. Singapura menyabet 1 perunggu yang didapat atlet siling Max Maeder.
Negara ASEAN tersisa harus puas pulang dengan tangan kosong. Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Brunei