Jelang Japan Open 2024, Gregoria Masih Bertarung dengan Jet Lag
Usai meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung sudah ditunggu Japan Open yang berlangsung 20-25 Agustus. Ia harus segera mengatasi jet lag.
Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Usai meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung sudah ditunggu Japan Open yang berlangsung 20-25 Agustus. Ia harus segera mengatasi jet lag.
Pelatih Kepala Tunggal Putri Imam Tohari membeberkan evaluasinya menjelang final beregu SEA Games 2025. Terutama Putri Kusuma Wardani yang diharapkan bisa terus konsisten.
Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2 di semifinal bulutangkis beregu putri SEA Games 2025. Tim Merah Putih melenggang ke final dan akan menantang Thailand.
Tim bulutangkis Indonesia mengalahkan Myanmar di perempat final SEA Games 2025 nomor beregu putri dengan skor 3-0. Tim Merah Putih melenggang ke semifinal.
Gregoria Mariska Tunjung punya ambisi merebut medali emas di SEA Games 2025. Tetapi ia ingin fokus satu demi satu.
Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung ingin menikmati pertandingan saat di laga final Kumamoto Masters Japan 2025, namun dengan tekad jadi juara.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos ke delapan besar Kumamoto Masters Japan 2025. Baginya, hasil itu menjadi langkah kecil yang tetap bermakna usai tiga kekalahan beruntun.
PBSI menargetkan hasil maksimal di dua turnamen Kumamoto Masters Japan dan Australia Open 2025. Terutama untuk Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang diharapkan bisa kembali ke top performa.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tengah menghadapi lawan berat: dirinya sendiri. Dia masih belum bisa keluar dari lingkaran performa yang menurun lantaran kondisinya.