Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Fajar/Rian: Kami Juga Tak Mau Kalah, tapi...

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kecewa gagal melaju ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024. Mereka berjuang sekuat tenaga, namun hasil berkata lain.

Menghadapi ganda putra China Liang Wei Keng/Wang Chang di babak perempatfinal, Kamis (1/8/2024), Fajar/Rian menjadi salah satu wakil Indonesia yang diharapkan bisa kembali melangkah ke babak selanjutnya.

Tapi nasib berkata lain. Juara All England 2023 dan 2024 itu harus menelan kekalahan dua gim dengan skor ketat 22-24, 20-22.

Hasil ini sekaligus memupuskan target PBSI yang sebelumnya berharap bisa merebut medali dari sektor putra, setelah sebelumnya nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga kalah di fase grup.

Seusai bertanding, Fajar/Rian mengatakan laga-laga yang mereka jalani di Olimpiade tidaklah mudah.

"Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya. Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan," kata Rian dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

"Lawan bermain sangat baik, kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin, tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan."

"Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena belum bisa melaju ke babak berikutnya. Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa."

"Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umur kami tidak muda lagi. Jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini," ujarnya.

"Dari segi persiapan kami sudah maksimal, sebulan di Jakarta, 10

Read more on sport.detik.com