Erik ten Hag Dianggap Sudah Permalukan Jadon Sancho
Kisruh Erik ten Hag dengan Jadon Sancho dikomentari legenda Manchester United, Rio Ferdinand. Dia menilai Ten Hag telah mempermalukan bintang Inggris itu.
Sancho dibekukan dari skuad MU usai komentar pedasnya di media sosial. Dia membantah ucapan Ten Hag yang menyebut dirinya tidak serius saat sesi latihan.
Komentar Sancho saat ini sudah dihapus dari media sosial. Kendati demikian, hukuman kepada eks Borussia Dortmund itu masih belum dicabut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik ten Hag menyebut masalah Jadon Sancho tidak terlalu penting saat ini. Dia tidak memberi jaminan kapan pemain 23 tahun itu bisa kembali tampil di lapangan.
Situasi Sancho di Manchester United mendapat sorotan Rio Ferdinand. Mantan bek Setan Merah ini menganggap Ten Hag sengaja mempermalukan Sancho agar sang pemain bisa introspeksi diri.
"Manajer berkata, 'ini adalah kesempatan terakhir'. Saya tidak bisa mendapatkan apa pun darinya jadi saya akan mengumumkannya kepada publik dan melihat apakah rasa malu dan harga dirinya di depan umum cukup memberi tekanan ke dia sampai pada pilihan, 'Saya tidak menikmatinya', atau, 'Saya kembali dengan performa'," kata Ferdinand, dilansir dari Metro.
"Dia melakukannya pada Rashford. Dia adalah bintang pada saat itu, dialah yang membantu kami mencetak gol, dia sedang bersemangat, berada di puncak permainannya, dan manajer mengatakan dia terlambat, sehingga banyak orang akan berkata, 'oh, ini hanya rapat', tapi dia dicadangkan," sambungnya.
"Dalam hal ego dan kebanggaan serta tekanan yang lebih besar, Anda berpikir, 'tunggu sebentar, sayalah orangnya di sini'. Kebisingan akan terdengar sangat keras setelah pertandingan itu [jika United kalah] dan ini berhasil baginya."
"Saya berpikir ada pemain