Bukan Ini Skenario yang Diharapkan Jadon Sancho

Jadon Sancho kembali ke Manchester United dan kabar perdamaiannya dengan Erik ten Hag sudah tersebar. Tapi diyakini ini bukan skenario yang diharapkan Sancho.

Sancho dan Ten Hag sempat berselisih musim lalu, setelah manajer MU tersebut mengkritik si pemain secara terbuka. Sancho disebut kurang total saat latihan, yang membuatnya ditepikan.

Sancho yang tak terima, lantas menjawab lewat media sosial. Perselisihan itu berujung pembekuan Sancho dari tim, hingga ia 'diasingkan' sebagai pinjaman ke Borussia Dortmund.

Dalam masa pengasingan itu, Sancho malah tampil oke. Ia membawa Dortmund ke final Liga Champions, meski kalah dari Real Madrid, dan membukukan tiga gol dan tiga assist dari 21 penampilan di seluruh ajang.

Upaya Dortmund untuk mempertahankan Sancho gagal, sehingga winger 24 tahun itu mau tak mau kembali ke MU. Pada prosesnya, rekonsiliasi terjadi antara Sancho dengan Ten Hag.

Namun perdamaian keduanya diiringi sinisme sebagian kalangan, yang memperkirakan situasi bisa keruh lagi jika MU dalam posisi sulit. Sementara eks penyerang MU Michael Owen meyakini Sancho tak punya pilihan lain kecuali berdamai dengan bosnya, setelah skenario tak berjalan sesuai harapan.

"Jadon Sancho mengambil langkah yang sangat berisiko bagaimanapun juga, tapi nyaris tak terhindarkan saat kembali ke tempatnya yang lama dan mencoba menyala lagi. Dan dia sudah melakukannya dengan cukup baik," ujar Owen dilansir Metro.

"Saya yakin dia mungkin lebih memilih ada pergantian manajer di Old Trafford, jadi semuanya dimulai dari nol lagi dan dia akan kembali serta berharap memulai lagi."

"Saya tak tahu bagaimana masa depannya nanti, tapi dia jelas sempat menjauh dan membuktikan kalau dia masih bisa meraih sukses di level top," imbuhnya.