Beda Klaim Facundo Garces dan Dokumen FAM ke FIFA

Facundo Garces diklaim punya darah Malaysia dari pihak nenek. Namun, dokumen yang diserahkan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) ke FIFA justru berbeda.

FIFA menghukum FAM karena dinilai memanipulasi dokumen tujuh pemain naturalisasi mereka. Salah satu di antara ketujuh pemain itu adalah penggawa klub Alaves, Facundo Garces.

FAM melampirkan akta kelahiran kakek Garces, Carlos Rogelio Garces Fernandez, ke FIFA dalam proses naturalisasi sang pemain pada 6 Juni 2025. Dalam dokumen itu dituliskan kakek Garces lahir di Penang, Malaysia, pada 29 Mei 1930.

FIFA memverifikasi ulang dokumen-dokumen yang dikirim FAM karena ada pengaduan selepas duel Malaysia vs Vietnam pada 10 Juni. Verifikasi ulang FIFA menemukan ketujuh dokumen yang diserahkan FAM adalah palsu, termasuk akte kelahiran kakek Facundo Garces.

Dalam temuan FIFA, kakek Facundo Garces lahir di Santa Fe, Argentina. FIFA hanya menerima salinan berdasarkan informasi sekunder, bukan akte kelahiran asli, dari Departemen Registrasi Nasional (NRD) Malaysia yang tak dapat menemukan akte tulisan tangan asli Carlos Rogelio Garces Fernandez.

"Pengakuan ini, demikian temuan Komite, menunjukkan bahwa proses validasi pemerintah Malaysia mungkin tidak didasarkan pada dokumen asli, yang mempertanyakan ketelitian proses verifikasi FAM," begitu isi pernyataan resmi FIFA bertanggal 6 Oktober 2025.

Salinan akte tulisan tangan kelahiran Carlos Rogelio Garces Fernandez justru didapat media Argentina, Capital de Noticias (CDN). Dokumen tersebut menegaskan kakek Garces lahir di Santa Fe, Argentina, dari ibu berkewarganegaraan Argentina dan ayah berkewarganegaraan Spanyol.

Dokumen yang dirilis CDN menegaskan tidak ada darah Malaysia dari pihak buyut dan kakek Facundo Garces. Hal ini sekaligus