Andai Gelar Man City Dicabut, Momen 'Aguerooo' Hilang!
Manchester City masih dalam bayang-bayang hukuman Premier League, karena ratusan pelanggaran finansial. Hukumannya bisa berupa gelar juara City dicabut!
Everton sudah dihukum pihak Premier League melalui Komisi Indpenden. Everton melanggar aturan Profitability and Sustainability Rules (PSRs) alias pelanggaran Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan.
The Toffees terbukti mengalami kerugian sebesar 124,5 juta Pound dalam tiga tahun, terhitung sampai akhir musim 2021-22. Itu melebihi batas kerugian yang ditetapkan sebesar 105 juta Pound.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Everton pun dihukum pengurangan 10 poin. Kini, mereka terjebak di zona degradasi!
Pihak Premier League kini dinilai akan tegas dalam mengambil keputusan. Terutama, pada klub-klub yang melanggar aturan finansial!
Manchester City jadi salah satu sasaran. City didakwa 115 pelanggaran aturan keuangan. Peraih treble musim lalu itu diduga melakukan berbagai pelanggaran dalam periode 2009-2018.
Beberapa pelanggarannya di antaranya adalah menutupi gaji asli pemain, nilai keuntungan klub yang ditutupi, sampai persoalan transaksi pembelian pemain.
City malah sempat dihukum dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa pada Februari 2020 dan denda 30 juta Euro. Lewat banding, City lolos dari hukuman larangan tampil dan cuma didenda 10 juta Euro.
Eks pemain Manchester United, Rio Ferdinand menyebut Manchester City kini dalam bayang-bayang hukuman berat. Salah satunya adalah pencabutan gelar juara pada musim 2011/2012.
"Saya menelepon Joleon Lescott (bek City di era tersebut-red), jika terjadi sesuatu dengan City dan mereka dihukum, 'Lescott saya ingin Anda bawa medali Liga Inggris ke rumah saya dan saya memakainy. Momen Aguero pun hilang," jelasnya