Pembinaan usia dini sepakbola Indonesia selalu jadi permasalahan klasik yang tak kunjung usai. Oleh karenanya, Tusen FA ada untuk membantu mengurai benang kusut itu.
Sepakbola tanah air sedang diwarnai pro-kontra soal kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Efek kehadiran sembilan pemain di starting eleven Skuad Garuda memang terasa ketika mampu mengimbangi raksasa Asia macam Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tapi, di satu sisi, muncul kekhawatiran kalau nantinya timnas akan diisi seluruhnya oleh pemain naturalisasi, sehingga menutup peluang anak-anak muda Indonesia untuk bersaing.
Ujung-ujungnya para pemain lokal akan kehilangan semangat untuk bisa membela timnas. Maka dari itu pembinaan usia dini harus lebih digalakkan dan tentunya dibarengi dengan ekosistem yang lebih modern, agar tidak tertinggal dari negara-negara Asia lainnya.