Tusen FA Ada untuk Membantu Pembinaan Sepakbola Usia Dini
Pembinaan usia dini sepakbola Indonesia selalu jadi permasalahan klasik yang tak kunjung usai. Oleh karenanya, Tusen FA ada untuk membantu mengurai benang kusut itu.
Sepakbola tanah air sedang diwarnai pro-kontra soal kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Efek kehadiran sembilan pemain di starting eleven Skuad Garuda memang terasa ketika mampu mengimbangi raksasa Asia macam Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tapi, di satu sisi, muncul kekhawatiran kalau nantinya timnas akan diisi seluruhnya oleh pemain naturalisasi, sehingga menutup peluang anak-anak muda Indonesia untuk bersaing.
Ujung-ujungnya para pemain lokal akan kehilangan semangat untuk bisa membela timnas. Maka dari itu pembinaan usia dini harus lebih digalakkan dan tentunya dibarengi dengan ekosistem yang lebih modern, agar tidak tertinggal dari negara-negara Asia lainnya.
Akademi sepakbola yang mendukung jadi salah satu faktor penting. Untuk itulah Tunas Sepakbola Nusantara (Tusen Football Academy) hadir untuk berperan aktif melahirkan anak-anak muda penerus generasi Marselino Ferdinan dkk.
Diluncurkan pada Minggu (15/9/2024) di Stadion MJCC Bekasi, Tusen bertujuan untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan bakat sepakbola usia dini di Indonesia, khususnya anak-anak usia 6-14 tahun.
Fokus utamanya adalah menciptakan pengalaman olahraga yang menyenangkan dan mendidik serta pendekatan dan pembangunan ekosistem sepakbola modern bagi anak-anak yang ingin fokus menjadi pesepakbola profesional.
Akademi ini didirikan dengan visi untuk mengembangkan bakat sepakbola dari usia dini dan mempersiapkan mereka untuk mencapai potensi maksimal sebagai pemain profesional. Melalui program-program beragam yang dirancang untuk meningkatkan