Performa Liverpool yang angin-anginan di awal musim turut menghadirkan kritik terhadap Trent Alexander-Arnold. Bek kanan 23 tahun itu dinilai selama ini hanya 'tertolong' skema permainan yang diterapkan manajer Juergen Klopp.
Liverpool baru menang tiga kali dalam sembilan laga terakhir, dan baru mencatatkan cleansheet sekali. Akibatnya performa lini belakang menjadi sorotan, termasuk kepada Trent.
Ia dihujat karena aksi bertahannya yang dinilai pasif dan tidak tangguh saat Liverpool disikat Napoli 1-4 di Liga Champions pada awal bulan ini.
Apesnya lagi, musim ini ia belum menunjukkan kontribusi positif saat membantu serangan. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Biasanya, kelemahan Trent dalam bertahan bisa ditutupi oleh assist yang menawan dan kelihaiannya dalam membongkar pertahanan lawan.