Persebaya Surabaya Tragedi Kanjuruhan arema fc Air Persebaya Surabaya Tragedi Kanjuruhan

Investigasi detikX: 48 Tembakan Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan

sport.detik.com

Jumlah tembakan gas air mata, yang menjadi pemicu terjadinya Tragedi Kanjuruhan, masih menjadi perdebatan. detikX melakukan investigasi terkait peristiwa itu.

Tragedi Kanjuruhan pecah usai Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Pihak kepolisian menembakan gas air mata karena menilai situasi tak terkendali. Pada prosesnya, ada sebanyak 132 korban jiwa dari Tragedi Kanjuruhan.

Suporter Arema FC yang berdesakan keluar stadion untuk menyelamatkan diri. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT detikX berhasil melakukan wawancara dengan salah seorang sumber di Malang, yang merupakan salah seorang korban jiwa Tragedi Kanjuruhan.

Related News
Pemberi perintah untuk menembakkan gas air mata di Stadion Kanjurhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terungkap. AKP Has Darmawan yang memberi komando.
PSSI menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino hari ini. Sayangnya kedatangan Infantino karena adanya Tragedi Kanjuruhan.
Korban tewas Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 133 orang. Adalah Andi Setiawan, yang kritis dan hembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA).
Ada banyak acara bisa dilakukan untuk mengobati luka korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya yang dilakukan komunitas sepakbola Seejontor FC ini.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menyelesaikan tugasnya pada 14 Oktober lalu. Meskipun begitu, mereka diminta untuk tak buru-buru membubarkan diri.
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD membuka kemungkinan gas air mata sebagai penyebab kematian massal di Tragedi Kanjuruhan. Hal ini sedikit berbeda dengan pernyataan sebelumnya dari Polri.

Latest News

Change privacy settings
This page might use cookies if your analytics vendor requires them.