Tim Gabungan Independen Tragedi Kanjuruhan Tim Gabungan Independen Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan: Beda Mahfud MD-Polri soal Sebab Kematian

sport.detik.com

Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD membuka kemungkinan gas air mata sebagai penyebab kematian massal di Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini sedikit berbeda dengan pernyataan sebelumnya dari Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan penyebab kematian ratusan korban Tragedi Kanjuruhan adalah karena kondisi kurang oksigen, bukan karena gas air mata.

Itu disampaikannya pada konferensi pers di Mabes Polri, Senin (10/10) kemarin. "Nanti silakan konfirmasi ke Direktur RS Saiful Anwar.

Kebetulan pada saat Senin (3/10) yang lalu saya kan langsung berkunjung ke RS Saiful anwar bersama Pak Wagub (Emil Dardak), kemudian ada Kapolda (Irjen Nico Afinta), kemudian ada beberapa pejabat," kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru.

Related News
Pemberi perintah untuk menembakkan gas air mata di Stadion Kanjurhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terungkap. AKP Has Darmawan yang memberi komando.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengeluarkan hasil rekomendasi. PSSI diminta bertanggung jawab.
Menko Polhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD, mengungkap kengerian Tragedi Kanjuruhan. Lebih mengerikan terlihat di CCTV dibanding di sosial media!
Transformasi besar-besaran penyelenggaraan sepakbola Indonesia sedang disiapkan Tim Task Force bentukan FIFA-PSSI. Polri siap mengadopsi standarisasi FIFA.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, meminta maaf atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Iwan menyebut PSSI akan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi.
9 Korban Tragedi Kanjuruhan masih dirawat di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Lima di antaranya dalam kondisi kritis di ruang ICU.

Latest News

Change privacy settings
This page might use cookies if your analytics vendor requires them.