Jamie Carragher Trent Alexander-Arnold Liverpool Sky Sports Jamie Carragher Trent Alexander-Arnold Liverpool

Carragher Kecewa Alexander-Arnold Utamakan Gelar Pribadi

sport.detik.com

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, kecewa dengan ambisi Trent Alexander-Arnold yang lebih mengutamakan penghargaan individu.

Begini katanya! Alexander-Arnold sudah memenangkan semua gelar bergengsi di level klub bersama Liverpool. Mulai dari trofi Liga Champions hingga mengakhiri 30 tahun puasa gelar Premier League Merseyside Merah.

Hal yang paling utama belum dirasakan adalah membantu Timnas Inggris meraih juara. Pencapaian sip Trent Alexander-Arnold bersama The Three Lions cuma merasakan final Piala Eropa 2024.

Bek kanan berusia 26 tahun itu menyimpan ambisi untuk bisa meraih gelar Ballon d'Or. Pada edisi 2024 ini, namanya tidak masuk dalam 30 pemain yang ada di nominasi peraih penghargaan. "Saya akan mengatakan memenangkan Ballon d'Or (daripada memenangkan Piala Dunia).

Related News
Roberto Mancini mengaku kecewa dipecat sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Dia mengaku sudah bekerja sebaik mungkin.
Former Liverpool defender-turned-pundit Jamie Carragher agrees with Erik ten Hag's sacking by Manchester United, but doesn't actually blame the manager for any of their failings this season.
Manchester City's ruthless streak and Arsenal's preservation process could prove pivotal in the Premier League title race, believes Jamie Carragher.
Arsenal dianggap berlebihan saat merayakan kemenangan atas Liverpool di musim lalu. David Raya menegaskan hal itu bakal dilakukan lagi jika terjadi malam nanti.
Trent Alexander-Arnold punya ambisi tersendiri. Pemain Liverpool itu bercita-cita jadi full-back pertama yang meraih Ballon d'Or.
Lorenzo Musetti stunned world number three Alexander Zverev to reach the semi-finals in Vienna on Friday, describing his comeback triumph as "a pretty big win". Italian 17th-ranked Musetti came through 2-6, 7-6 (7/5), 6-4 after two hours, 36 minutes to see off the 2021 champion. "It didn't start how we planned, I was struggling to find the right balance with my forehand and the variation of my backhand," said the 22-year-old who was an Olympic bronze medallist in the summer, just weeks after reaching the Wimbledon semi-finals.

Latest News

Change privacy settings
This page might use cookies if your analytics vendor requires them.