Empat suporter Atletico Madrid ditangkap polisi lokal karena menjadi aktor intelektual kampanye kebencian terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Junior jelang duel kedua tim akhir September lalu.
Diberitakan The Athletic, kampanye tersebut dilakukan via media sosial. Isinya mengajak para fan Atletico agar datang ke Civitas Metropolitano, lokasi pertandingan tersebut, dengan menggunakan topeng atau semacamnya.
Tujuannya agar wajah mereka tak tersorot jelas oleh kamera saat sedang mengejek pemain lain, dalam hal ini ujaran rasis terhadap Vinicius. "Kami terus berjuang demi mengakhiri kebencian dan rasisme dalam sepak bola.
LaLiga mengecam kampanye kebencian terhadap Vinicius Junior. Hal ini takkan luput dari hukuman dan akan ada konsekuensinya," bunyi pernyataan LaLiga, Kamis (24/10/2024).