Wesley Sneijder melontarkan sindiran kepada eks Barcelona, Sergio Busquets. Dia menyebut pemain Spanyol itu punya tingkah menyebalkan di lapangan.
Sneijder dan Busquest beberapa kali bentrok di level klub dan tim nasional. Keduanya saling mengalahkan, dengan salah satu puncaknya terjadi pada 2010.
Di level klub, Sneijder yang kala itu membela Inter Milan berhasil mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions. Pria Belanda itu pada akhirnya sukses mengantarkan Nerazzurri meraih trofi Si Kuping Besar dan treble di tahun yang sama.
Busquets membalas di panggung Piala Dunia 2010. Gelandang yang kini membela Inter Miami ini mengantarkan Timnas Spanyol menjadi juara dunia dengan mengalahkan Sneijder dan Timnas Belanda di partai final.
Setelah bertahun-tahun bentrok, Wesley Sneijder berbicara soal sosok Sergio Busquets. Menurutnya Busquets pemain banyak tingkah, tapi bakal merengek apabila mendapat perlakuan keras dari lawan.
"Busquets adalah pemain yang sangat menyebalkan, yang selalu diizinkan untuk memukul, tetapi tidak pernah menerima. Begitu dia menerima satu, dia akan mulai menangis. Seorang cengeng total," kata Sneijder kepada Ziggo Sports.
[Gambas:Twitter]
"Saya benar-benar berkelahi dengannya di setiap pertandingan. Pada satu titik, saya berkata kepadanya: 'Musim panas ini saya akan menemuimu di Ibiza dan di sana kita akan berbicara'," sambungnya.
"Pada tahun 2010 kami mengalahkan Barcelona 3-1 di kandang sendiri dan kami harus pergi ke Camp Nou. Setelah delapan menit, Thiago Motta menghajar kepadanya dan Busquets mulai berguling-guling di tanah sambil melihat melalui tangannya untuk melihat apakah Motta akan dikeluarkan, dan kemudian ia bangkit dan baik-baik saja, dasar cengeng. Seorang pemain yang menjijikkan
timnas belanda
timnas spanyol
Sergio Busquets
Thiago Motta