WEC 2023: WRT #31 Lupakan Hyperpole, Fokus ke Race
Team WRT #31 harus mengubur impiannya tampil di Hyperpole 24 Hours of Le Mans 2023. Sean Gelael dkk. kini fokus meraih hasil terbaik di race.
Ini setelah hasil kualifikasi putaran keempat FIA World Endurance Championship 2023 di Sirkuit Le Mans, Rabu (7/6/2023) tidak berjalan baik. Robin Frins yang diturunkan mengalami momen tidak menyenangkan.
Pebalap Belanda yang dipercaya turun di kualifikasi itu terganggu ritmenya oleh dua kali Red Flag di awal sesi yang berlangsung sejam. Bedanya, sebagian tim sudah membuat lap time kompetitif ketika sesi berstatus normal di antara di Red Flag, sementara Frinjs masih terpaut jauh dan terlempar dari delapan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Posisi delapan Besar dibutuhkan untuk ikut sesi Hyperpole, Jumat (9/6) dini hari WIB, di semua kelas. Frinjs hanya mampu mengantarkan WRT 31 di posisi 16. Pole position murni baru ditentukan tim yang meraih waktu tercepat di masing-masing kelas di babak Hyperpole.
Begitu dipastikan tidak bisa memperebutkan pole, di mana tahun lalu WRT 31 dan Frinjs meraihnya, fokus pun beralih ke long run. Usaha membuat simulasi lomba itu dilakukan pada Free Practice 2, Rabu (7/6) malam atau Kamis dini hari WIB.
Bila masih bisa ikut Hyperpole, dalam program FP2 terdapat "Quali Sim" alias simulasi kualifikasi. Namun program untuk Frinjs itu pun diubah sehingga fokus ke long run.
Lap time yang dibuat tidak secepat FP1 yang digelar siang di Circuit de la Sharte. Saat itu WRT 31 membuat 3 menit 36,870 detik sebagai best time, sementara pada FP2 3 menit 39,818 detik.
Sean Gelael, Frinjs, dan Ferdinand Habsburg memiliki lap time seimbang di FP2 karena memang mereka menjalankan program yang sama. Sean memiliki best time 3:40.591, Frinjs 3:41.283, dan