Ketika Sean Gantikan Ayahnya di Danau Toba Rally 2023

Sean Gelael awalnya cuma menemani ayahnya Ricardo Gelael yang ikut Danau Toba Rally 2023. Tapi, Sean akhirnya malah turun. Kok bisa?

Ricardo bersama Co-Driver Hugo Magalhaes sejatinya turun sejak SS1 Danau Toba Rally di Negeri Dolok 1. Tapi baru saja melewati dua SS, yang keduanya di Huta Tonga 1, mobil Citroen C3 R5 milik Ricardo bermasalah.

Alhasil, mereka tidak bisa mengikuti SS3 karena harus memperbaiki mobil. Ricardo rupanya sudah merasakan masalah pada mobilnya sejak awal SS2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Mobil berkali-kali mati, sehingga saya kehilangan banyak waktu. Setelah finis di Huta Tonga tambah lagi satu masalah, ban pecah," ujar Ricardo dalam rilis kepada detikSport.

Setelah diselidiki, penyebab mobil kerap mati adalah aliran listrik yang terganggu."Kami menduga karena ada pemakaian yang kurang pas pada radio komunikasi sehingga aliran listrik mobil terganggu," ujar Hugo.

Usai masalah teratasi, Ricardo tidak turun lagi dan memberikan kemudinya kepada Sean sedari SS3 hingga SS6. Sean memang berhasil jadi yang tercepat di SS5 dan SS6, tapi catatan waktunya tidak masuk hitungan.

Sean berharap mobil tidak bermasalah lagi besok dan ayahnya bisa menuntaskan balapan sebaik mungkin.

"Mobil sudah oke kok. Besok ayah bisa membalap lagi memakai mobil ini," kata Sean.

Tiga SS tersisa pada hari Minggu di area Aek Nauli, Parapat, Sumatera Utara itu memang sudah tidak berpengaruh apa pun bagi Ricardo.

Sebab dia sudah tertinggal hampir 30 menit dari Pebalap tuan rumah Musa "Ijeck" Rajekshah di klasemen sementara. Pengemudi Skoda Fabia R5 bersama co-driver Ian Soedjono ini memiliki catatan waktu 1 jam 24 menit 25,9 detik selama selama 6 SS.

Pebalap 18 tahun yang mengendarai Subaru WRX STi, Bintang Barlean di