WEC 2023: Sean Gelael Berharap Le Mans Jadi Titik Balik WRT #31

Sean Gelael dan Team WRT #31 belum tampil memuaskan di FIA World Endurance Championship 2023. Balapan 24 Hour of Le Mans diharapkan jadi momentum kebangkitan.

Sebagai tim yang jadi runner-up musim lalu, WRT #31 masih terseok-seok karena tidak bisa naik podium di tiga seri berlalu. Mereka selalu finis posisi keenam sehingga baru mengumpulkan 28 poin, selisih 48 poin dari United Autosports di puncak klasemen LMP2.

Ini tentu bukan awal musim yang diinginkan oleh Sean dan dua rekannya, Ferdinand Habsburg dan Robin Frinjs. Apalagi seri selanjutnya tidak akan mudah, yakni balapan legendaris 24 Hours of Le Mans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mobil WRT #31 sejauh ini masih belum memuaskan karena kerap bermasalah sehingga menghambat para pebalap naik podium. Padahal mereka kerap bisa memimpin balapan cukup lama.

Oleh karenanya, para pebalap pun akan fokus penuh untuk mempersiapkan diri jelang balapan Le Mans. Itu dimulai sejak sesi scrutineering, Jumat (2/6/2023) yang biasanya digunakan tim untuk menjalani serangkaian tes.

Sean berharap 24H of Le Mans tahun ini akan menjadi titik balik bagi dia dan tim. Apalagi balapan tahun ini akan spesial karena memperingati 100 tahun balapan Le Mans yang dimulai sejak 1923.

"Kami justru saat ini tidak berada dalam tekanan sama sekali. Kami hanya berharap Le Mans tahun ini akan menjadi titik balik kami untuk musim ini," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.

"Dan seandainya bisa memenangi lombanya, dan itu adalah target kami, tentu akan sangat bagus," Sean menambahkan.

Sesi latihan dan pengenalan trek sudah dimulai, Sabtu (3/6) yang bertajuk Test Day digelar pada siang dan malam hari, menyesuaikan kondisi balapan 24 Jam.

Sean Gelael dan Ferdinand Habsburg akan berbagi tugas