Team WRT #31 yang diperkuat Sean Gelael sudah melupakan hasil buruk di seri pembuka FIA WEC 2023. Kini saatnya mereka membayar lunas di Portimao.
Seri FIA WEC 2023 dibuka di 8 Hours of Sebring dua pekan lalu. Meski start dari posisi ketiga, Sean dan WRT #31 mendapat hasil buruk buruk karena cuma finis ketujuh di kelas LMP2.
Padahal musim lalu, Sean berhasil melajukan timnya untuk finis kedua. Itulah mengapa tim dilanda kekecewaan mendalam karena hasil buruk tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, tim tidak boleh lama-lama berlarut dalam kesedihan karena sudah ditunggu balapan berat lainnya bertajuk 6 Hours of Portimao, Minggu (16/4). WRT #31 diyakini bisa bangkit karena punya kualitas mumpuni untuk melakukannya.
"Sebagai tim, kami mesti bangkit setelah tampil kurang bagus di Sebring. Kami harus meraih banyak poin di Portimao!," papar Vincent Voss selaku Team Principal Team WRT dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu Sean berharap balapan Portimao ini bisa jadi titik balik untuk timnya.
"Saat itu kami finis kedua walau pada lap pertama mobil sempat melintir. Saya menyukai banyak hal dari Portimao dan sirkuitnya sendiri asik banget. Karenanya saya berharap tempat ini bisa jadi titik balik Team WRT karena mereka pantas untuk itu," kata Sean.
Satu hal menarik diucapkan oleh Robin Frinjs yang sudah berseragam Team WRT sejak 2021 dan bahkan jadi juara di kelas LMP2.
"Ini trek yang belum pernah saya menangi, walau sebenarnya tampil kompetitif di sana. Tapi saya suka bentuk trek ini, mengalir naik-turun, walau tantangannya adalah sulit untuk menyusul," kata pebalap Belanda itu.
Pebalap ketiga Ferdinand Habsburg mengakui adanya tekanan bagi dia dan para pebalap untuk tampil bagus akhir pekan ini.
"
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
