Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Viral Adu Jotos di Laga Sepakbola Putri

Keributan, sayangnya, masih saja belum sirna dan mengusik pertandingan sepakbola. Termasuk di laga sepakbola putri ini, dengan aksi adu jotos di dalamnya menjadi viral.

Seperti dirangkum dari Daily Star, Marca, dan the18, insiden tidak patut itu terjadi di sebuah partai sepakbola putri yang melibatkan tim Plaza Amador melawan Sporting San Miguel.

Keributan diawali ketika Rebeca Espinosa dari Sporting San Miguel menendang Stephany Toral dari Plaza Amador. Saat itu keduanya berada di kotak penalti, tetapi tidak tengah memperebutkan bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Toral rupanya tidak terima dan spontan bergegas membalas. Tepat ketika Espinosa menerima bola liar, akibat insiden lain di antara pemain kedua kesebelasan, Toral melayangkan bogem mentah ke arah wajahnya.

Insiden kekerasan tidak berhenti sampai situ. Pada saat wasit Valentina Preciado meniup pluit untuk mengusut insiden Espinosa vs Toral, seorang pemain Plaza Amador menjotos wajah Josuany Camos, penyerang Sporting San Miguelito.

Situasi itu memaksa wasit bertindak tegas. Empat kartu merah ia acungkan seketika. Barulah situasi panas agak mereda.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Youtube]

Selepas pertandingan, para pelaku tindak kekerasan di dalam pertandingan itu mengakui sudah berbuat kesalahan. Apalagi momen baku hantam tersebut menjadi viral. Mereka pun minta maaf.

"Aku berbuat keliru dan ingin minta maaf," tulis Rebecca Espinosa, yang mengawali keributan, di akun media sosialnya.

"Ini tak boleh terulang lagi, terutama karena kami seharusnya bisa memberi inspirasi buat anak-anak dalam menjadi atlet dan orang yang baik."

Stephany Toral, pemain lain yang melancarkan jotosan pertama, juga punya penyesalan serupa. "Aku tak bisa mengulang waktu, tapi aku

Read more on sport.detik.com