Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Trent: Jika Mau Juara, Inggris Harus Menang Adu Penalti Seperti Ini

Trent Alexander-Arnold senang Inggris melewati adu penalti kontra Swiss. Sebab, ini jadi bukti mental juara para pemain The Three Lions.

Inggris melakoni duel sengit dengan Swiss di Perempatfinal Euro 2024, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. Setelah berimbang selama lebih dari 70 menit, gawang mereka dibobol Breel Embolo pada menit ke-75.

Bukayo Saka menyamakan skor lima menit setelahnya. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal habis dan tidak berubah sepanjang 30 menit babak perpanjangan waktu.

Adu penalti harus dilakukan untuk mencari pemenang dan Inggris yang berhasil menyingkirkan Swiss setelah menang 5-3. Seluruh penendang penalti Inggris sukses menunaikan tugasnya, termasuk Trent sebagai penendang kelima.

Trent padahal baru masuk di menit ke-115 dan sempat dikhawatirkan bakal gagal karena kurang "panas". Tapi, Trent mampu melesakkan penalti dengan sempurna, ketika Yann Sommer terkecoh dan bola ditendang kencang ke gawang.

Bagi Trent, kemenangan ini berarti penting untuk Inggris yang mengalami mimpi buruk dengan adu penalti di Euro 2020. Saat itu Inggris kalah dari Italia di final dengan skor 2-3, setelah kegagalan penalti Bukayo Saka di sudden death.

Apalagi catatan Inggris dalam adu penalti di turnamen besar memang tidak begitu bagus. Maka kemenangan ini bisa memacu mental para pemain untuk melaju lebih jauh dan jadi juara.

"Kami melatih penalti itu karena Anda bisa lihat semakin jauh turnamen berjalan, maka ada banyak laga berlanjut ke extra time dan adu penalti. Beberapa juara turnamen besar terakhir pun harus melewati adu penalti. So, kami harus siap untuk itu," ujar Trent di situs resmi UEFA.

Read more on sport.detik.com