Tips Latihan Refleks untuk Pemain Tenis Meja
Tenis meja merupakan olahraga yang relatif dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Olahraga ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi pertumbuhan fisik, sosial, dan mental yang baik. Untuk menjadi atlet tenis meja, dibutuhkan penguasaan teknik dan taktik yang matang.
Salah satu cara untuk menguasai teknik dan taktik yang matang dalam menjadi pemain tenis meja yaitu dengan latihan refleks.
Mengutip dari Repository Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, apabila kita memiliki suatu keinginan agar teknik gerakan olahraga bisa dimainkan secara spontan atau ingin mencapai "gerak refleks", maka dibutuhkan latihan yang matang.
Pada artikel kali ini, detikSport telah merangkum beberapa tips latihan refleks untuk pemain tenis meja.
Latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan. Rekan detikers dapat mengumpan bola secara acak ke forehand, middlehand, dan backhand. Kemudian detikers harus bereaksi cepat tanpa antisipasi. Latihan ini dinilai dapat meningkatkan refleks murni.
detikers dapat mencampurkan 2-3 bola berwarna. Ketika bola datang, detikers dapat menyebutkan warna sebelum mulai memukulnya. Latihan ini dapat mempertajam pengenalan visual dan respon.
Dalam latihan ini, pelatih akan menyebut "forehand", "backhand", dan "step-in" secara acak. Nah, detikers perlu merespons dengan teknik footwork dan stroke.
Latihan cermin dapat dilakukan dengan berdiri di depan cermin atau rekan detikers. Tirulah gerakan rekan dengan cepat tanpa mengetahui arahnya.
Latihan jatuhkan bola dapat dilakukan dengan meminta rekan untuk menjatuhkan bola dari ketinggian bahu. Kemudian detikers dapat mencoba mengangkatnya setelah satu pantulan. Latihan ini dapat membangun refleks awal yang eksplosif.
Itulah beberapa latihan sederhana yang bisa


