Timnas U-23 Lolos Piala Asia, Ada yang Bikin PSSI Pusing
Ketum PSSI Erick Thohir mengaku pusing Piala Asia U-23 2024 digelar di luar agenda FIFA. Timnas Indonesia U-23 berpotensi kesulitan memanggil pemain terbaiknya.
Piala Asia U-23 akan digelar di Qatar pada 15 April - 3 Mei 2024. Dalam periode itu, tak ada jeda internasional alias FIFA Matchday yang berarti Piala Asia U-23 bentrok dengan jadwal liga.
Timnas U-23 sendiri lolos ke babak utama setelah menjadi juara Grup K dalam laga Kualifikasi yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 6 - 12 September. Garuda Muda mengalahkan China Taipei 9-0 dan mengalahkan Turkmenistan 2-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga kualifikasi, Timnas U-23 banyak menurunkan pemain-pemain yang punya caps di timnas senior. Termasuk duo naturalisasi yakni Ivar Jenner dan Rafael Struijk.
Maklum, pemain timnas senior memang banyak diisi pemain-pemain muda di bawah usia 23 tahun yang sudah dalam beberapa tahun belakangan diorbitkan Pelatih Shin Tae-yong. Tapi di Piala Asia U-23 nanti, Timnas U-23 terancam tak bisa diperkuat pemain-pemain terbaiknya.
"Kalau kita lihat ada kendala besar ketika main Bulan April tidak masuk kalender FIFA. Artinya banyak pemain tim U-23 kita tidak bisa memperkuat tim ini. Elkan (Baggott), Marselino (Ferdinan), Ivar (Jenner), Rafael (Struijk), (Pratama) Arhan," kata Ketum PSSI Erick Thohir dalam wawancara dengan detikSport.
"Nah ini kenapa kemarin kita bersuka cita. Tapi waktu di Solo saya langsung rapat sama Exco. Setelah itu dengan Coach Shin Tae-yong, walaupun bukan rapat formal tapi informal. Ini persiapan Bulan April harus dipikirkan mulai hari ini saya bilang," ujarnya.
"Coach Shin Tae-yong setuju, Exco setuju. Makanya kami mulai melobi pemain/klub yang siapa tahu tetap bisa memperkuat U-23