Tim Indonesia Sudah Move On, Siap Ukir Prestasi di All England

Kegagalan tampil di All England 2021 memang menyakitkan bagi tim Indonesia. Namun, mereka sudah melupakan dan siap mengukir prestasi baru.

Dipimpin manajer tim, Rionny Mainaky, tim bulutangkis RI berkekuatan 23 orang terbang meninggalkan Tanah Air menuju Birmingham, Jumat (11/3) dini hari.

Menumpang pesawat Emirates EK 359, Kevin Sanjaya dkk berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 00.15 WIB. Rombongan terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung.

"Malam ini tim bulutangkis Indonesia berangkat menuju ke Birmingham untuk bertanding pada turnamen All England. Kami berangkat dengan kekuatan terbaik. Seluruh pemain terkuat yang kami miliki, kami kirim ke All England," ujar Rionny Mainaky dalam rilis PBSI.

Dari para pemain yang bertolak ini terdapat nama-nama pebulutangkis utama Indonesia. Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung.

Mereka akan bahu membahu untuk merebut gelar juara dalam kejuaraan yang berlangsung di Birmingham, pada16-20 Maret ini. Pada edisi sebelumnya, tim tepok bulu Indonesia harus menelan pil pahit.

Alih-alih mempertahankan gelar All England, tim Merah-Putih justru dipaksa mundur karena masalah COVID-19. Tim Indonesia kedapatan kontak erat, menyusul adanya salah satu penumpang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam penerbangan dari Istanbul, Turki menuju Birmingham.

"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang. Mereka kini fokus untuk