Ten Hag Akui Manajemen Permainan MU Masih Payah

Manchester United gagal comeback dan malah kena comeback di markas Chelsea. Erik ten Hag sebut MU masih payah dalam game management.

Manchester United sudah tertinggal dua gol sebelum laga mencapai 20 menit, kala tandang ke Stamford Bridge, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB. Gol Conor Gallagher dan Cole Palmer menjebol Andre Onana.

Tim tamu lantas bangkit dengan dua gol Alejandro Garnacho dan satu gol Bruno Fernandes. Kemenangan nyaris digenggam MU, dengan keunggulan itu dipertahankan sampai memasuki injury time.

Tapi pasukan Ten Hag kolaps di periode kritis tersebut. Pelanggaran Diogo Dalot terhadap Noni Madueke berujung penalti yang sukses dikonversi Cole Palmer.

Palmer lantas menambah gol lewat sepakan yang membentur Scott McTominay, melengkapi comeback Chelsea. Kekalahan yang amat disayangkan Ten Hag, karena menilai MU pantas menang.

"Kami dalam posisi menang dengan permainan yang sangat bagus dan mencetak gol-gol bagus. Lalu di masa injury time, kami tidak menjaga keunggulan itu sampai tuntas," katanya dilansir Sky Sports.

"Ada tugas yang harus kami tuntasnya, kami harus membuat keputusan-keputusan yang tepat, dan kami tak bereaksi cukup cepat untuk menghindari situasi ini," imbuhnya.

Selain telatnya reaksi MU atas momentum yang dibangun Chelsea, Ten Hag menyoroti buruknya manajemen permainan. Dalam posisi unggul, MU semestinya bisa menjaga bola dengan lebih baik dan menghabiskan waktu.

"Kami harus membaca situasi kapan menjaga bola, terutama saat sedang unggul. Jaga bola, umpan dan gerak dan pindahkan bola ke seberang alih-alih membuangnya," cetusnya.