Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ten Hag Akui MU Kurang Sip Usai Lewati Laga Horor Lawan Coventry

Manchester United melalui laga horor sebelum mengatasi Coventry City lewat adu penalti. Membuang keunggulan tiga gol jadi bukti payahnya permainan MU.

Manchester United menghadapi tim Championship Coventry City di Wembley, Minggu (21/4/2024) malam WIB, pada semifinal Piala FA. 'Setan Merah' unggul 3-0 lebih dulu lewat Scott McTominay, Harry Maguire, dan Bruno Fernandes.

Tapi Coventry lantas bangkit di babak kedua dan menggelontro MU tiga gol! Masing-masing gol itu didapatkan dari Ellis Simms, Callum O'Hare, dan Haji Wright.

Alhasil Coventry mendapatkan momentum dan memaksa laga ke babak tambahan. Mereka bahkan sempat mencetak gol di periode ini, tapi dianulir karena offside tipis.

Sempat unggul di adu penalti usai kegagalan Casemiro, Coventry harus mengakui kemenangan MU 2-4. Dua eksekutor terakhir mereka gagal menjalankan tugas.

Manajer MU Erik ten Hag lega tiket final berhasil diamankan, tapi turut mengakui performa para pemainnya tak cukup oke. MU seharusnya bisa lebih baik dalam manajemen permainan.

"Rasanya campur aduk ya. Cara kami ke final tidaklah oke. Kami seharusnya menangani pertandingan dengan lebih baik, tapi laga ini melibatkan performa besar," ujarnya kepada BBC.

"Kalau menganalisis pertandingannya, kami mengontrol selama 75 menit, tapi kemudian membiarkan lawan kembali ke permainan. Saya harus memuji lawan. Mereka percaya bisa bangkit, tapi kami juga yang membiarkan mereka."

"Seharusnya kami menanganinya lebih baik. Menurut saya bukan karena pemain terpukul, tapi kami mengalami banyak kemunduran di laga dan mungkin itu manusiawi, tapi tetap tidak bisa diterima."

"Kami harus menunjukkan keteguhan. Pada akhirnya kami betul-betul menunjukkan keteguhan dan determinasi untuk memenangi adu penalti. Saat Anda

Read more on sport.detik.com