Strategi Defensif Timnas Indonesia U-17 yang Gagal Saat Hadapi Brasil
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengungkap alasan mencadangkan Muhammad Zahaby Gholy dan Mierza Firjatullah saat jumpa Brasil, Jumat (7/10/2025). Apa itu?
Nova sengaja memilih skuad yang bermain lebih defensif di lanjutan Piala Dunia U-17 2025, mengingat Brasil memiliki kualitas jauh di atas Indonesia. Sang pelatih nampaknya belajar dari laga pertama setelah Indonesia takluk 1-3 dari Zambia akibat bermain terlalu menyerang.
Pada laga pertama, Indonesia sempat unggul 1-0 atas Zambia lewat gol Gholy, namun kemudian seperti lupa bertahan karena keasyikan main menyerang. Zambia sukses menghajar kesalahan itu dengan mencetak tiga gol balasan.
"Memang itu menjadi rencana kami dari awal ya, bagaimana kita melihat Brasil kan cukup agresif ya dalam menyerang," kata Nova, dikutip dari Antara.
"Dan saya melihat secara defense, (Rasyiq) Rafi, Evandra (Florasta) juga lebih baik daripada Gholy dan Mierza, dan kenapa saya pasang dulu (Adi) Dimas, dan Evandra, dan Rafi, karena sekali lagi kami ingin fokus ke defense dulu," ujarnya menambahkan.
Pada akhirnya Brasil tetap Brasil, mereka sudah unggul 1-0 saat laga baru berjalan tiga menit. Luis Eduardo menjadi pencetak gol pertama tim samba muda.
Putu Panji kemudian mencetak gol bunuh diri, yang ditambah Felipe Morais, dan Ruan Pablo. Brasil mengalahkan Timnas U-17 dengan skor telak 0-4.
"Walaupun akhirnya kita juga kemasukan, tetapi dengan masuknya Mierza, Gholy, Fandi (Ahmad) pun saya bilang tampil cukup maksimal, dan sangat membuat tim kami lebih hidup lagi dalam menyerang," ucap Nova.


