Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Soal Injury Time Lama di Inggris, UEFA Ogah Ikutan

Zvonimir Boban menilai tambahan waktu di sepakbola Inggris sangat tidak masuk akal. UEFA ogah mengikuti hal tersebut.

Liga Inggris membuat aturan baru terkait injury time pertandingan, yang dilakukan FIFA dalam laga Piala Dunia putra dan wanita. Alhasil, duel bisa berlangsung lebih dari 100 menit.

Hal itu dilakukan guna mengganti waktu yang terbuang akibat selebrasi gol, pergantian pemain, cedera, sampai protes kepada wasit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Boban tak tertarik merekomendasikan hal tersebut ke pertandingan-pertandingan yang digelar UEFA. Kepala sepakbola Eropa itu menilai apa yang dilakukan sepakbola Inggris sudah tidak masuk akal.

"Itu sungguh tidak masuk akal. Ketika Anda bermain 60, 65 menit - saya dapat berbicara dari pengalaman saya, terutama sebagai gelandang - ketika Anda lelah, itu adalah 30 menit terakhir pertandingan," kata Boban yang dikutip dari Independent.

"Kemudian seseorang datang dan menambahkan 15 menit lagi. Betapa seringnya kami berbicara kritis mengenai kalender dan terlalu banyak pertandingan. Kita tidak mendengarkan para pemain dan pelatih... Ini gila. Itu terlalu berlebihan, jadi kami tidak akan melakukan ini. Pedoman kami berbeda," tegasnya.

Kritik terkait tambahan waktu injury time yang sangat lama sudah diprotes oleh beberapa pemain, yakni gelandang Manchester city Kevin De Bruyne, bek Manchester United Raphael Varane, dan FIFPRO selaku asosiasi internasional pesepakbola profesional.

Read more on sport.detik.com