Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Soal Asa Skuad Garuda, STY Ingatkan Korsel pun Bisa Kalahkan Jerman

Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan kekalahan. Pelatih Shin Tae-yong menegaskan Skuad Garuda belum menyerah dan masih memelihara asa. Ia mengingatkan momen saat Korea Selatan mengalahkan Jerman.

Langkah Indonesia ke melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 kini menjadi sangat berat. Hal itu dikarenakan Asnawi Mangkualam dkk kalah 1-3 dari Irak di matchday pertama Grup D.

Shin Tae-yong sebelumnya punya target minimal dapat satu poin melawan Irak, lalu mengejar kemenangan melawan Vietnam, dan nothing to lose saat berhadapan dengan Jepang.

Dengan kata lain, dari rencana awalnya Shin Tae-yong membidik 4 poin dari tiga laga Timnas Indonesia. Harapannya tentu saja hasil itu cukup untuk mengamankan langkah ke 16 besar Piala Asia 2023, termasuk dengan skenario posisi ketiga terbaik fase grup.

Namun, kekalahan melawan Irak membuat perhitungan itu kini buyar. Shin Tae-yong tahu persis betapa beratnya asa lolos Timnas Indonesia dari fase grup Piala Asia 2023.

"Saya tidak mau bikin banyak alasan. Anda tahu Irak mendominasi permainan dan sejujurnya lebih baik. Jika tidak ada gol kedua yang dari kesalahan keputusan wasit, mungkin kita bisa imbang atau menang," kata kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga yang dihadiri detikSport.

"Seperti yang Anda katakan, kekalahan 1-3 ini mungkin akan menjadi jalan yang sulit menuju 16 besar. Vietnam dan Jepang kuat juga," sambungnya.

Di sisi lain, Shin Tae-yong mengingatkan bahwa dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Dia memberi contoh melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan mampu mengalahkan Jerman selaku juara bertahan.

"Saya juga punya pengalaman sebagai pelatih. Terkhusus Piala Dunia 2018, tidak ada yang bisa mengira (Korea Selatan) menang lawan

Read more on sport.detik.com