Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Sir Jim Ratcliffe, Calon Pembeli MU yang Pernah Katain Fred

Sir Jim Ratcliffe jadi salah satu calon investor pembeli Manchester United. Ratcliffe sudah lama jadi fans MU, malah pernah kritik pembelian klub yang datangkan Fred.

Keluarga Glazer menjual Manchester United. Ada dua peminat, yakni pengusaha asal Qatar Sheikh Jassim Al Thani dan pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe.

Keduanya sudah datangi Manchester United secara terpisah. Sheikh Jassim Al Thani diwakilkan timnya pada Kamis (16/7) sehari kemudian Sir Jim Ratcliffe yang datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sir Jim Ratcliffe merupakan pendiri perusahaan kimia INEOS dan pendiri perusahaan shale gas 'Inspec'. Namanya masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia pada peringkat ke-158 melansir dari Forbes.

Dia menerima gelar ksatria di Queen's Birthday Honors 2018 untuk layanan bisnis dan investasi.

A post shared by Sky Sports (@skysports)

Dilansir dari Sky Sports, Sir Jim Ratcliffe sudah lama ngefans sama Manchester United dari zamannya Sir Alex Ferguson. Ratcliffe pun diketahui mengambil alih kepemilikan klub Liga 1 Prancis Nice. Ia juga tercatat sebagai pemilik klub bola Swiss Super League FC Lausanne-Sport.

Ratcliffe kabarnya pernah menawar membeli Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Namun dirinya kalah saing, oleh miliuner Todd Boehly dari AS.

Tahun 2019 saat diwawancarai oleh The Times, Sir Jim Ratcliffe blak-blakan tidak senang dengan manajeman Manchester United. MU disebutnya miskin prestasi dan gagal belanja dengan baik, termasuk ngapain beli Fred!

"Mereka tidak bisa menunjuk manajer yang tepat. Mereka mengeluarkan uang dengan bodoh, contohnya (membeli-red) Fred," tegasnya.

"MU telah habiskan banyak uang selepas era Sir Alex tapi miskin prestasi. Sangat buruk sekali sejujurnya," tambahnya.

"Cobal

Read more on sport.detik.com