Sering Juara Dunia, Panjat Tebing Indonesia Ditarget Emas Olimpiade 2024

Menpora Zainudin Amali mengapresiasi torehan apik panjat tebing Indonesia di Kejuaraan Dunia. Selanjutnya, medali emas Olimpiade Paris 2024 ditargetkan.

Panjat tebing Indonesia untuk kesekian kali tampil apik di event dunia. Dua atletnya, Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo, menorehkan catatan terbaik di World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022, 20-22 dan 27-29 Mei lalu.

Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada nomor speed putra Meidi Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Penampilan itu melanjutkan tren apik sebelumnya, di mana Veddriq juga berhasil meraih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan, awal Mei.

Sementara Kiromal Katibin juga meraih prestasi yang sama di Kejuaraan Dunia. Ia bahkan berhasil mempertajam rekor dunia speed putra dengan waktu 5,10 detik di babak kualifikasi. Namun, ia harus puas di posisi kelima pada babak berikutnya.

Penampilan apik para pemanjat Indonesia membuat Menpora Zainudin Amali optimistis prestasi lebih tinggi bisa diraih. Ia bahkan mulai menargetkan medali emas Olimpiade Paris 2024 bisa diraih dari panjat tebing.

"Untuk Olimpiade Paris 2024, ini adalah yang kami proyeksikan. Tentu kami berharap dapat medali emas bisa didapatkan dari panjat tebing karena kami punya juara dunianya, untuk itu kami persiapkan betul," kata Menpora Amali saat menerima para atlet panjat tebing Indonesia di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

"Mereka akan kami adakan TC jangka panjang. Jadi kami serius untuk persiapkan ini karena mereka sudah menjadi aset nasional, aset bangsa, dan tentu sudah menjadi juara dunia."

"Pesan saya mereka harus mengingat itu dan menjaga supaya prestasinya tetap terjaga dan terkontrol sampai dengan Olimpiade paris 2024,"