SEA Games dan Piala Thomas-Uber Digelar Berdekatan, PBSI Pilih Mana?

PP PBSI memiliki dua agenda penting yang digelar Mei 2022, antara SEA Games dan Piala Thomas-Piala Uber. Dari dua jadwal bergulir berdekatan itu, mana yang lebih diprioritaskan?

Seperti diketahui, SEA Games 2022 diputuskan berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 12 sampai 23 Mei. Sedangkan Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei.

Kendati kedua ajang itu berbeda, yakni multievent dan kejuaraan beregu, tapi keduanya dinilai sama-sama penting. Terlebih bagi pemain-pemain muda untuk menambah pengalaman dan pembuktian diri.

Khusus tim putri Indonesia saat ini sudah tak bisa dipandang sebelah mata. Keberhasilan mereka di Badminton Asia Team Championship yang berakhir 20 Februari kemarin tentu menjadi modal tersendiri saat mereka tampil di kejuaraan beregu Piala Uber nanti. Lantas bagaimana PBSI membagi kekuatannya nanti?

"SEA Games perlu target terbaik tapi belum bisa diekspos. Pasti (kami) turunkan yang terbaik di sana," kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky kepada detikcom.

Sementara untuk Piala Uber, sebut eks Kepala Pelatih Timnas Jepang ini, mengaku sudah membagi kekuatannya. Ia sudah menyiapkan pemain-pemain muda yang bagus.

"Ada Tasya (Farahnailah) dan Bilqis (Prasista). Untuk Piala Uber, dari tunggal saya yakin, rata, kekuatan (mereka) mendekati Gregoria (Mariska Tunjung). Tinggal uji di lapangan," ujarnya.

"Jadi kami siapkan tim SEA Games terkuat tetapi di Pala Thomas dan Uber nanti pemain-pemain muda sudah kami siapkan," dia mempertegas.

Meskipun di SEA Games akan menurunkan skuad terkuatnya, Rionny menepis ada kesenjangan dengan tim Piala Uber.

"Kami memang siapkan tim terkuat di SEA Games tetapi bukan berarti kami kirim tim ke Piala Thomas dan Uber yang jelek. Tim