Presiden Madura United Tak Masalah Format Baru Liga 1 2023/2024

Presiden Madura United Achsanul Qosasi tak mempermasalahkan format baru Liga 1 2023/2024. Kompetisi akan digelar dengan sistem Reguler dan Championship Series.

Reguler Series adalah format sebagaimana biasanya yakni setiap tim saling bertemu sebanyak dua kali (kandang-tandang). Bedanya nanti kompetisi akan dilanjutkan dengan Championship Series yang mempertemukan empat tim teratas di klasemen akhir kompetisi.

Terkait hal ini, Achsanul Qosasi sebenarnya ingin kompetisi digelar dengan format biasa saja yakni Reguler Series. Namun ia tak mempermasalahkan lanjutan kompetisi dengan format Championship Series.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya melihat dari peraturan baru soal kompetisi kita. Saya hanya mengacu pada dua hal. Pertama, kompetisi itu harus saling bertemu kandang dan tandang. Selama itu bisa dipenuhi, itulah kompetisi," kata Achsanul kepada wartawan.

"Tadi saya menyampaikan satu usulan kepada PT LIB, agar kompetisi itu jalankan saja secara normal sampai selesai. Jadi semua saling berhadapan, nilai poin paling tinggi itulah yang juara," ujarnya menambahkan.

"Tapi sekarang kan mau ada final four, tidak masalah ada itu. Setelah diputuskan juaranya, kemudian ada empat besar. Itu diadu tidak apa-apa, silakan dalam turnamen atau apapun," katanya lagi.

Adapun alasan PSSI memilih format baru ini diyakini untuk kepentingan bisnis. Semakin banyak jumlah pertandingan, semakin besar peluang komersialisasi yang bisa didapatkan.

Laga-laga Championship Series tak hanya menambah jumlah pertandingan. Dari yang biasanya kompetisi digelar dengan 306 pertandingan, kini menjadi 314 laga.

"Jadi kalau toh PSSI mengganti suatu kebijakan sebelum juara bisa diadu lagi di final four. Saya juga tak masalah. Yang penting dengan