Pique Dituding Kongkalikong dengan Federasi Bola Spanyol, Xavi Membela

Bek Barcelona, Gerard Pique, diduga terlibat kepentingan pribadi dengan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Pelatih Xavi Hernandez membela anak asuhnya itu.

Sebuah rekaman pembicaraan antara Pique dengan Presiden RFEF, Luis Rubiales, bocor ke publik. Keduanya punya rencana memindahkan Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.

Dalam kesepakatan itu, perusahaan Pique, Kosmos, bertindak menjadi perantara antara RFEF dengan Sela, perusahaan pemasaran olahraga Arab Saudi.

Kosmos mendapat komisi sebesar 24 juta Euro dalam kesepakatan itu. Hal itu yang dinilai adanya konflik kepentingan antara Pique dan Federasi Sepakbola Spanyol.

Pique juga dihantam isu lainnya yang juga melibatkan Rubiales. pemain aktif milik Barcelona itu berusaha meyakinkan Rubiales untuk mengatur pertemuan dengan pelatih Spanyol U-21 Luis de la Fuente, karena menginginkan tempat di dalam tim pada Olimpiade 2020 di Tokyo.

Xavi menanggapi kontroversi itu dalam konferensi pertandingan jelang Real Sociedad vs Barcelona, yang bergulir pada Jumat (22/4/2022) dini hari WIB.

"Dia mudah bergaul, dan senang menjadi bahan perbincangan. Tapi saya sebaliknya. Saya lebih diplomatis. Saya tahu dia. Jika dia tidak fokus, saya akan mengingatkan dia," kata Xavi seperti dikutip dari AS.

"Tapi (menjadi pusat perhatian) membuat dia seperti diisi bensin. Itu seperti adrenalin buat dia, seperti candu, namun dalam sudut padang positif. Dia lebih fokus," tegasnya.

Rubiales sudah bersuara terkait tudingan itu. Dia menegaskan bahwa proses kesepakatan tak menyalahi aturan dan menjamin tak ada konflik kepentingan di dalamnya.

"Komisi Kosmos dibayar oleh Arab Saudi dan bukan oleh federasi. Kami tidak memiliki hubungan keuangan dengan Pique atau Kosmos. Departemen kepatuhan kami memberi tahu