Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Piala Dunia U-17: Eks Pelatih Timnas U-16 Apresiasi Kiprah Timnas U-17

Dukung Garuda Muda bersama #BNIGlobalReachIndonesian Pride! Pesan Tiketnya sekarang!

Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini mengapresiasi kiprah Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya hasil di dua laga cukup lumayan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas U-17 dua kali bermain imbang melawan Ekuador dan Panama. Hasil itu membuat Timnas U-17 kini mengumpulkan dua poin, tapi tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Grup A.

Menurut Fakhri, pencapaian Timnas U-17 sejauh ini sudah cukup lumayan. Apalagi lawan-lawan yang sudah dihadapi bukan tim sembarangan.

"Ini penampilan yang patut kita apresiasi ketika banyak kritik. Coach Bima sudah memberikan yang terbaik sampai sejauh ini. Penampilan timnas terutama pertahanan, sampai sejauh ini cukup baik," ucap Fakhri saat memberikan keterangan.

"Kemasukan dua gol saja. Pertama lawan tim sekelas Ekuador kemudian menahan Panama tentu perjuangan pemain-pemain masa depan kita perlu diberi apresiasi. Perlu kita berikan semangat agar mereka bisa tumbuh berkembang. Apabila waktunya tiba, mereka akan memberi kontribusi positif untuk sepakbola Indonesia," ujarnya.

Fakhri juga menilai kalau perkembangan Timnas U-17 cukup signifikan dalam dua pertandingan itu. Saat melawan Ekuador, Iqbal Gwijangge dkk sempat kewalahan menghadapi serangan lawan yang tampil agresif.

Namun, situasinya berbeda saat melawan Panama. Timnas U-17 mampu memberi tekanan kepada lawan, terutama di babak kedua setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"Penampilan lawan Panama itu jauh lebih impresif dibanding laga pertama lawan Ekuador. Saat melawan Ekuador, kita kalah jauh. Tapi saat melawan Panama, saya melihat Bima memberi arahan agar keluar menyerang," tutur

Read more on sport.detik.com