Persib Bandung Memikul Beban
Langkah Persib Bandung untuk menggapai gelar juara Liga 1 2022/2023 semakin terjal. Hal tersebut tak lepas dari kekalahan melawan Persik Kediri.
Beban wajib menang ditengarai jadi faktor yang membuat Persib justru menelan kekalahan. Pasukan arahan Luis Milla terbebani dengan keharusan mengejar perolehan poin dari PSM Makassar selaku pemuncak klasemen.
Persib saat ini duduk di posisi kedua dengan 52 poin.PSM di pucuk dengan 65 angka, namun sudah bertanding dua laga lebih banyak dari Maung Bandung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut legenda Persib, Yudi Guntara, kekalahan melawan Persik bukan disebabkan karena penampilan Dedi Kusnandar cs buruk. Hal tersebut dikarenakan tekanan berlebih yang membuat permainan Persib tidak seperti biasanya.
"Iya kalau menurut saya kekalahan itu bukan berarti permainan Persib jelek, bukan cuma lawan Persik aja, tapi lawan PSM dan Barito Putera, bukan secara permainan jelek," kata Yudi, Kamis (9/3/2023), dikutip dari detikJabar.
"Saya melihat bahwa lebih kepada mental pemain Persib terganggu. Poinnya terbebani harus memenangkan pertandingan. Kita harus menang gitu, pemain Persib harus menang," ucap dia menambahkan.
Yudi menuturkan, beban itu muncul setelah Persib gagal bertanding melawan Persija Jakarta setelah laga klasik ini ditunda pada pekan ke-28. Berikutnya, PSM mampu menang melawan Persis Solo. Hal ini membuat jarak poin Persib dengan PSM menjadi 10 angka.
Karena jarak yang terpaut jauh itulah, Persib ingin sekali memenangkan pertandingan. Wajar kata Yudi, namun kesalahan dilakukan para pemain di laga melawan Persik.
"Itu yang membuat pemain Persib terbebani harus menang lawan Persik dan terbawa pada suasana pertandingan. Pemain Persib ingin cepat membuat gol, tidak