Melihat 90 Tahun Perjalanan Persib Bandung
Persib Bandung baru merayakan Hari Ulang Tahun ke-90. Mari kita tengok perjalanan sembilan dekade Maung Bandung.
Pada tanggal 14 Maret 1993, dua perkumpulan sepakbola pribumi yaitu National Voetball Bond (NVB) dan Persatuan Sepakraga Indonesia Bandoeng (PSIB) bersama-sama membentuk Persib.
Sebenarnya, geliat sepakbola Bandung sudah dirasakan sejak akhir abad ke-19. Dipelopori orang-orang Belanda dan Eropa, pada awal abad ke-20, klub-klub sepakbola mulai berdiri dan bertanding di Bandung seperti Bandoeng Voetbal Club (1900), UNI dan SIDOLIG (1903), serta diikuti klub-klub lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di antara orang-orang Belanda dan Eropa, terdapat nama Bupati R.A.A. Wiranatakusumah yang punya peran di balik pendirian klub-klub sepakbola tertua di Bandung tersebut, terutama BVC dan UNI.
Berdasarkan sejumlah sumber literasi, pada tahun 1923 berdiri sebuah perkumpulan sepakbola (bond) bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) yang diketuai Mr. Sjamsoedin.
Sejarawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Drs. Andi Suwirta, M.Hum, mengungkapkan, pengurus Persib bisa saja menetapkan tahun 1923 ketika BIVB berdiri sebagai hari jadi PERSIB. Menurutnya, BIVB merupakan cikal bakal lahirnya nama PERSIB di tahun 1933.
"Hal ini sangat memungkinkan karena BIVB yang turut mendirikan PSSI pada 19 April 1930 saat ini sering disebut sebagai Persib," jelas Andi dalam rilis kepada detikSport.
Ada alasan kenapa Persib menetapkan tanggal 14 Maret sebagai hari jadi. Salah satunya adalah semangat keindonesiaan sebagai pengaruh Sumpah Pemuda (1928) di balik komitmen pendirian PERSIB.
"Pada saat fusi, nama yang disepakati sudah berbahasa Indonesia. Kalau BIVB 'kan masih menggunakan bahasa Belanda, meskipun