Persaingan Sengit di Sektor Bek Sayap Indonesia
Persaingan sengit bakal hadir di sektor bek sayap Indonesia. Tim Garuda yang sebelumnya mengandalkan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan kini juga memiliki Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Indonesia akan menghadapi Brunei di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu pada 12 Oktober. Pasukan Shin Tae-yong kemudian bertandang ke Brunei pada 17 Oktober.
Shin Tae-yong membawa 26 nama pemain untuk laga ini. Sandy Walsh dan Shayne Pattynama akhirnya bisa dipanggil di waktu yang bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sempat silih berganti absen hingga tak bisa bermain bersama dengan Indonesia. Hadirnya Walsh dan Pattynama menghadirkan persaingan sengit di sektor bek sayap.
Indonesia sebelumnya mengandalkan Asnawi Mangkualam di sisi kanan pertahanan dan Pratama Arhan di sisi kiri pertahanan. Walsh jadi pesaing Asnawi di sisi kanan, sedangkan Arhan akan berebut tempat dengan Pattynama di sektor kiri.
Keempat pemain ini semuanya bermain di luar Indonesia. Asnawi bermain di Jeongnam Dragons (K-League 1) dan Arhan bersama Tokyo Verdy (J-League 2).
Sementara Walsh dan Pattynama berlaga di Eropa. Walsh di KV Mechelen (Liga Belanda) dan Pattynama bersegaram Viking (Liga Norwegia)
Persaingan sehat antara empat pemain ini tentu menjadi hal yang bagus untuk Shin Tae-yong. Ia punya pilihan yang hampir setara di sektor bek sayap. Tim Merah Putih juga masih memiliki Edo Febriansah yang bisa bermain sebagai bek sayap.
Kedalaman skuad ini akan sangat membantu Shin Tae-yong yang punya variasi taktik cukup baik. Shin bisa menerapkan formasi tiga bek atau empat bek sejajar.
Jika bermain dengan tiga bek, Walsh juga bisa digeser sebagak bek tengah. Shin kemudian