Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Erick Thohir ke Timnas U-17: Bikin Lawanmu di Piala Dunia Nangis!

Ketum PSSI, Erick Thohir, memberi wejangan ke Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda diminta membuat lawan-lawannya menangis di lapangan.

Timnas U-17 sudah kembali ke tanah air usai menjalani pemusatan latihan di Eropa. Iqbal Gwijangge cs menempa diri selama sebulan.

Sebanyak tujuh pertandingan dijalani oleh Timnas U-17 selama di Jerman. Hasilnya, Tim asuhan Bima Sakti memetik dua kemenangan, empat kekalahan, dan sekali hasil imbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas U-17 sudah kembali ke tanah air, Selasa (24/10/2023). Mereka sudah menemui Erick Thohir untuk diberi wejangan.

Timnas U-17 berlaga di Piala Dunia 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Tim Merah Putih segrup dengan Panama, Ekuador, dan Maroko di Grup A. Pertandingan-pertandingan itu akan berlangsung mulai 10 November 2023. Indonesia melawan Ekuador pada laga pertama.

"Waktu itu saya zoom sama kalian, sama kapten dan beberapa pemain lagi, saya bilang mumpung di sana kalian menangis. Menangis dalam latihan, menangis dalam beradaptasi, menangis saat uji coba. Betul?" kata Erick di Youtube PSSI.

"Daripada nanti kalian nanti yang menangis. Bermain melawan Ekuador menangis, melawan Panama menangis, melawan Maroko menangis. Lebih baik menangis di sana, bukan di sini. Dan kalian sendiri yang bicara ke saya mau bermain di Piala Dunia U-17. Benar?"

"Artinya, jangan jadi beban, jadi target kalian. Ini kesempatan yang belum tentu terjadi dalam satu generasi. Kemarin, senior kalian, Bambang Pamungkas, yang tidak mempunyai kesempatan seperti kalian. Dan kita bermain di kandang, artinya kalau bermain di kandang buatlah mereka menangis. Bukan kita yang menangis. Bisa?" kata Erick bertanya yang langsung

Read more on sport.detik.com