Pemilik Louvre: Dari Lapangan Basket ke Hotel
Mempunyai klub basket Louvre rupanya tak bikin puas Erick Herlangga. Erick kini juga menjajal dunia perhotelan. Seperti apa bisnisnya?
Erick selama ini dikenal memang dekat dengan olahraga Indonesia. Dia dikenal sebagai pemilik klub basket Louvre, yang sudah berubah nama jadi Young Lions saat mengikuti IBL 2023.
Louvre atau Young Lions akan bermarkas di Malang sehingga bisa mewakili kota Apel tersebut di kancah basket nasional. Louvre yang dulunya bermarkas di Surabaya memang sempat memikat perhatian pada IBL 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum disetop karena pandemi COVID-19, Tim berjuluk Buaya Darat itu merekrut para pemain top seperti Daniel Wenas, Dimaz Muharri, Galank Gunawan, hingga Wendha Wijaya.
Tapi, setelah itu Louvre Organizations melepas lisensi dan pemain di bawah PT Louvre Esports Indonesia, yang kini berubah nama jadi Dewa United Surabaya. Dengan IBL 2023 masih beberapa bulan lagi digelar, Erick rupanya "gatal" ingin memakai kemampuan manajerialnya.
Erick pun mencari kegiatan baru di luar olahraga yang selama ini digelutinya. Setelah memiliki klub basket IBL dan ABL, lalu menjadi Ketua Badan Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2019, Erick pun terjun ke dunia perhotelan.
Dia baru saja membuka jasa konsultan hospitality bernama Herlangga Hospitality Firm, yang akan menjembatani pengusaha hotel dan hotel operator.
Nantinya, Erick akan membantu setiap pengusaha perhotelan dari sisi legal, retainer, pelatihan, manajemen hotel, digital marketing, dan setting up hotel operator. Selain itu, perusahaan Erick ini juga bisa membantu dalam bidang olahraga dan juga Esports.
Erick memang tak asing dengan dunia tersebut, karena sebelumnya pernah bekerja di banyak hotel kelas dunia seperti Mandarin


