Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Pemain Pelatnas Susah Unjuk Gigi, Kabid Binpres PBSI Kasih Target Ini

Kabid Binpres PBSI Eng Hian mengakui hasil para pebulutangkis Indonesia masih jauh dari harapan di tahun 2025 ini. Ia menegaskan peranan pelatih di Pelatnas, juga target untuk sisa waktu di tahun ini.

Di musim kompetisi ini baru dua gelar yang diraih pebulutangkis Indonesia yaitu di Thailand Masters dan Taipei Open 2025, yang punya level Super 300. Di atas itu, para pemain Pelatnas gagal unjuk gigi.

Padahal, PBSI saat ini sudah banyak melakukan perubahan-perubahan dalam usaha menggenjot performa. Salah satunya, perombakan pelatih setelah PBSI melakukan rekrutmen terbuka untuk posisi pelatih teknik dan tim pendukung.

"Seperti yang kita ketahui bersama mengenai hasil pencapaian turnamen terutama di level 500 ke atas, memang masih sangat jauh dari harapan. Masih nirgelar. Itu memang yang harus kami akui," kata Kabid Binpres PBSI Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (18/6/2025).

"Terakhir di Indonesia Open juga untuk tim Pelatnas hanya di semifinal. Tapi untuk tim Indonesia itu ada perwakilan satu di final. Tapi tentunya ini adalah hasil yang kurang, bukan kurang tapi memang belum sesuai harapan," tuturnya.

Dalam enam bulan berjalan di tahun 2025, pencapaian para pemain Pelatnas belum terlihat. Padahal jika dibandingkan dengan periode semester pertama tahun lalu, ada 8 gelar yang diraih dan levelnya dari mulai 300 hingga 1000.

"Untuk evaluasinya tentu ini masih menjadi pekerjaan rumah buat saya pribadi sebagai Binpres untuk bisa segera mensinkronisasikan antara pelatih dan atlet," kata Eng Hian.

"Masih banyak yang belum sinkron antara kemauan pelatih dan kebutuhan atlet, itu terjadi di lapangan," ujar pelatih yang karib disapa Didi ini.

Eng Hian mengungkap, upaya menyatukan kebutuhan atlet dan kemauan

Read more on sport.detik.com
DMCA